Cara Merawat Binatang Musang Dengan Baik Agar Bisa Nurut ke Pemiliknya

Cara Merawat Binatang Musang Dengan Baik Agar Bisa Nurut ke Pemiliknya - Musang sering dibandingkan dengan kucing dan anjing. Seperti kucing, mereka banyak tidur dan dapat dilatih menggunakan kotak kotoran. Seperti anjing, musang adalah makhluk sosial dan sangat ingin bergaul dengan manusia. Tapi kenyataannya, musang berada dalam kategori mereka sendiri.

Fakta Ferret

Musang adalah anggota keluarga musang yang beratnya antara satu setengah dan lima pon saat dewasa dan dapat hidup antara enam dan sepuluh tahun, menurut American Ferret Association (AFA). Mereka cenderung tidur banyak 18 hingga 20 jam sehari dan paling aktif di pagi dan sore hari.

Musang jantan disebut “kompor”, sedangkan musang betina disebut “jills” dan musang bayi disebut “kits”. Sekelompok musang dikenal sebagai "bisnis". Mereka datang dalam warna cokelat, cokelat, dan hitam, dengan berbagai kombinasi warna dan pola dan biasanya dikebiri atau disterilkan dan dihilangkan wangi saat berusia antara lima dan enam minggu untuk mengurangi bau dan agresi.

Musang memiliki sifat ramah, suka bermain, senang berada di sekitar orang, dan suka perhatian. Musang sangat cerdas dan dapat dilatih untuk datang saat dipanggil, menggunakan kotak kotoran dan bahkan melakukan beberapa trik, menurut AFA. Mereka membutuhkan pengawasan konstan saat berada di luar kandang, bagaimanapun, dan tidak dianjurkan untuk anak di bawah enam tahun karena mereka bisa menggigit.

Musang juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, yang dapat membuat mereka menjadi hewan peliharaan yang mahal, dan akan sering mengunyah dan menelan benda asing, membuat pemeriksaan terhadap musang penting, kata Dr. Dan Johnson dari Avian and Exotic Animal Care di Raleigh, North Carolina. Sementara musang menjadi teman yang baik untuk hewan peliharaan rumah yang lebih besar dengan perkenalan yang cermat dan interaksi yang diawasi, musang harus dijauhkan dari burung, kelinci, hamster, gerbil, marmut, dan reptil, menurut AFA.

Hidup dengan Musang

Pertimbangkan detail berikut saat Anda menentukan apakah akan membeli musang hewan peliharaan atau tidak:

Lingkungan mereka: musang memiliki reputasi sebagai seniman pelarian, dan Johnson merekomendasikan kandang kawat terbuka satu atau beberapa tingkat yang dirancang untuk musang dengan lantai kokoh dan pintu yang aman untuk rumah musang Anda. Karena kurangnya ventilasi, penutup kaca (tangki ikan seperti itu) tidak disarankan. Kandang harus ditempatkan di tempat yang tenang di mana suhu dapat dijaga antara 60 dan 80 derajat Fahrenheit dan harus mencakup tempat tidur (seperti handuk, selimut atau baju bekas) yang harus dicuci minimal sekali seminggu. Kotak kotoran yang sesuai dengan kandang harus diisi dengan produk koran daur ulang atau serutan aspen. Hindari serutan kayu cedar dan pinus, yang dapat mengiritasi saluran pernapasan, dan tanah liat atau kotoran kucing yang menggumpal, yang mungkin tertelan oleh musang, kata Johnson. Bersihkan kotak kotoran setiap hari.

Makanan mereka: musang adalah karnivora dan harus makan makanan komersial premium yang tinggi lemak dan protein dan diformulasikan khusus untuk musang. Mereka tidak boleh diberi makan produk susu, buah-buahan, sayuran, atau makanan tinggi serat, karbohidrat, atau gula, kata Johnson. Dan, tentu saja, musang harus minum air tawar setiap hari.

Aktivitas mereka: karena musang suka mengunyah dan menelan, mainannya harus kokoh dan tidak ada bagian kecil yang bisa dipatahkan atau dilepas. Mainan yang terbuat dari karet busa, lateks, atau plastik yang mungkin dikunyah harus dihindari, kata Johnson. Jika memungkinkan, buat area "tahan musang" untuk waktu bermain dengan menutupi bukaan ke dinding, memblokir ruang di belakang lemari, dan menyingkirkan peralatan atau barang yang bisa pecah. Musang suka berinteraksi dengan orang-orangnya, jadi pastikan untuk meluangkan waktu setidaknya satu jam bersama mereka setiap hari dan pertimbangkan untuk memiliki lebih dari satu musang untuk membantu mereka tetap terhibur.

Mantel mereka: musang adalah hewan yang secara alami bersih dan sering merawat diri. Namun, mereka merontokkan dua kali setahun, dan harus disisir selama waktu-waktu ini untuk menghilangkan bulu yang lepas, selain pemotongan kuku secara teratur dan menyikat gigi bulanan, menurut AFA. Mandi secara teratur dengan sampo yang dibuat untuk musang dapat membantu menjinakkan bau musky yang alami, tetapi tidak boleh terlalu sering.

Masalah Kesehatan untuk Musang

Johnson mengatakan kesalahpahaman terbesar tentang musang adalah karena mereka kecil dan hidup di dalam kandang, mereka tidak akan mahal, tetapi musang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk maag, masalah lambung karena menelan benda asing, dan penyakit. dari kelenjar adrenal dan pankreas.

Penyakit kelenjar adrenal juga bisa terjadi pada musang di atas dua dan penyebabnya tidak diketahui. Tanda paling umum dari penyakit ini adalah rambut rontok, terutama di bagian ekor, pinggul dan bahu, kata Johnson. Penyakit kelenjar adrenal dapat diobati dengan operasi pengangkatan kelenjar atau melalui terapi hormon.

Insulinoma (tumor pankreas yang menghasilkan insulin dalam jumlah berlebihan) umum terjadi pada musang yang lebih tua, tanda yang paling jelas adalah hewan itu tiba-tiba runtuh yang dapat berlangsung beberapa menit atau jam dan, dalam kasus yang parah, kejang, kata Johnson. Perkembangan insulinoma dapat diperlambat dengan obat-obatan termasuk steroid prednisolon atau pembedahan untuk mengangkat sebagian pankreas diikuti dengan terapi obat.

Perawatan Pencegahan untuk Musang

Musang harus menjalani pemeriksaan fisik lengkap setiap 6 hingga 12 bulan dari dokter hewan yang berpengalaman dengan musang, selain perawatan pencegahan berikut:

• Vaksinasi tahunan untuk virus distemper anjing dan rabies
• Pemeriksaan tinja tahunan untuk parasit
• Pemeriksaan tungau telinga sesuai anjuran
• Penggunaan obat cacing hati dan pencegah kutu sepanjang tahun sepanjang tahun
• Pembersihan gigi tahunan
• Tes darah rutin dan pengukuran kadar glukosa puasa sesuai anjuran
• Kuku kaki dipotong sesuai kebutuhan
  

Organisasi penyelamat musang menerima banyak musang yang pemiliknya menyerahkan mereka karena masalah kesehatan mereka, terutama penyakit kelenjar adrenal, kata Johnson. Yang lain menyerah karena masalah perilaku, seperti menggigit. Oleh karena itu, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang diperlukan untuk memelihara musang setiap hari dan biaya yang mungkin timbul selama masa pakainya.